Bojonegoro - Guna meningkatkan kinerja pemerintah terhadap pengelolaan keuangan daerah yang semakin ekonomis, efisiensi, efektif, transparan, dan akuntabel, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Bagian Pembangunan Sekda Kab. Bojonegoro menggelar sosialisasi Analisis Standar Belanja (ASB) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020 bagi para pengelola keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah Kabupaten Bojonegoro di Gedung Angling Darmo Pemkab Bojonegoro.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bapak Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Setyo Yuliono ini merupakan hasil kerjasama antara Bagian Pembangunan Sekda Kab. Bojonegoro dengan Pusat Studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Bapak Asisten mengatakan sosialisasi yang berhubungan dengan Analisis Standar Belanja ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan daerah kepada seluruh OPD di Lingkup Pemkab Bojonegoro sehingga tidak terjadi perbedaan antara OPD yang satu dengan OPD yang lainnya.
“Karenanya, kita menghadirkan Tim Ahli dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta supaya memberikan pemahaman kepada kita tentang bagaimana menetapkan biaya yang disebut dengan Analisis Standar Belanja (ASB) agar dalam merencanakan anggaran pendapatan belanja daerah sesuai dengan aturan yang berlaku untuk umum,” tutur Bpk Asisten dua, Usai membuka kegiatan sosialisasi Analisis Standar Belanja (ASB) Kabupaten BojonegoroTahun 2020, pada Selasa (8/10/2019).
Dikatakan Kabag Pembangunan Bahwa ASB merupakan salah satu komponen yang harus dikembangkan di setiap OPD lingkup Pemkab Bojonegoro yang dijadikan sebagai satu kesatuan dalam penyusunan APBD dengan pendekatan kinerja sesuai ASB. (Hdl)
Sangat Puas
33 % |
Puas
33 % |
Cukup Puas
13 % |
Tidak Puas
20 % |