Bojonegoro – Bertempat di Pendopo Angkling Dharma Pemkab Bojonegoro, Jum’at 23 Februari 2018, Bupati Bojonegoro, Suyoto telah melanching Aplikasi Open Data Kontrak yang beralamat website bos.bojonegorokab.go.id , Bupati Bojonegoro, Suyoto dalam sambutannya menyampaikan peranan kita yang nanti akan memunculkan kepercayaan rakyat. "Dalam open dokumen kontrak, kita akan jauh lebih transparan terkait rencana, pelaksanaan, monitoring evaluasi dan bahkan masyarakat bisa memberikan kritik," katanya.
Dijelaskan hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah korupsi, penipuan dan kecurangan data. "Dalam open dokumen kontrak, masyarakat akan lebih mudah untuk mengetahui semua jenis pengandaan barang dan jasa di lingkup Pemkab Bojonegoro," ujar Kang Yoto.
Pemkab juga transparan terkait kontrak politik, jenisnya serta jumlah. Sehingga, tidak akan muncul kecurangan atau manipulasi data. Karena data rencana sampai hasil akan terpantau. Adanya keterbukaan ini ialah sebagai jawaban atas pertanyaan masyarakat terkait pengelolaan anggaran. Selain itu, sebagai upaya dalam mencegah konflik interest dan korupsi.
"Open dokumen kontrak ini hasilnya langsung bisa di audit secara online oleh BPK dan di harapan bisa meyakinkan masyarakat dan menarik partisipasinya," tandasnya. (Hdl)
Sangat Puas
33 % |
Puas
33 % |
Cukup Puas
13 % |
Tidak Puas
20 % |